Blogger templates

Jumat, 20 Oktober 2017

konsep resensi buku dan bicara di muka umum




Resensi buku
Laporan Buku atau Resensi Laporan buku adalah laporan yang menjelaskan tentang baik atau buruknya sebuah buku namun tidak bersifat menghakimi seperti kritik
Dalam laporan ini penulis boleh mengutip beberapa bagian dari buku tersebut sebagai penguat atas pendapatnya. Kunci:
·                     Ada buku yang diresensi
·                     Mengemukakan isi buku secara objektif
·                     Memberi komentar terhadap isi buku tersebut
Meresensi buku tidaklah mudah karena memerlukan karena memerlukan ketelitian dan keakuratan analisis. Secara terinci, resensi berisi hal-hal berikut ini.
1)      Jenis buku (keagamaan, tarikh, fiksi, dan lain-lain)
2)      Pokok pembicaraan (topik umum)
3)      Aspek khusus yang dibahas dan tujuan pengarang
4)      Tema atau tesis buku (pendirian atau tafsiran pokok pengarang tentang aspek khusus yang dibahasnya)
5)      Teknik dan struktur penyajian tulisan
6)      Gaya menulis
7)      Hal ihwal pengarang: asal-usul, reputasi, pendidikan, latar belakang, penulisan buku, karya-karyanya dan sebagainya.
8)      Sasaran buku atau pembaca buku yang dituju
Ringkasan isi buku: argumen-argumen utama, alasan-alasan utaa dan sebagainya, yang mendukung pendirian atau pendapat penulis resensi dalam memberikan penilaian atau pertimbangannya.
Tujuan Resensi
1.      Memberikan informasi atau pemahaman yang komprehensif (mendalam) tentang apa yang tampak dan terungkap dalam suatu karya
2.      Memberikan gambaran kepada masyarakat apakah karya yang diresensi itu merupakan suatu karya yang bermutu atau tidak.
3.      Memberikan gambaran kepada masyarakat apakah buku itu layak untuk dibaca.


Konsep Resensi Buku
1.      Konsep resensi adalah sebagi berikut :
·         Cantumkan tema atau judul karya yang diresensi
·         Cantumkan nama pengarang, judul karya, penerbit, tempat terbit, jumlah bab, dan jumlah halaman
·         Kemukakan sistematika, bahasa, ringkasan karya yang diresensi
·         Jelaskan kulitas karya yang diresensi dan kekuatan elemahannya serta perbedaannya dengan karya sejenis yang sudah ada
·         Sampaikan pendapat dan simpulan penulis resensi secara pribadi
·         Tuliskan identitas si penulis resensi
2.      Syarat-syarat menulis resensi
·         Ada data buku, meliputi nama pengarang, penerbit, tahun terbit, dan tebal buku.
·         Pendahuluannya berisi perbandingan dengan karya sebelumnya, biografi pengarang, atau hal yang berhubungan dengan tema atau isi.
·         Ada ulasan singkat terhadap buku tersebut.
·         Harus bermanfaat dan kepada siapa manfaat itu ditujukan
3.      Komponen yang dapat dibahas dalam menyusun resensi novel
a)      Tema
b)      Alur Cerita
c)      Penokohan
d)     Sudut Pandang
e)      Latar Cerita
f)       Nilai-nilai
g)      Bahasa dan Gaya Cerita
h)      Pengarang
4.      Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam menulis resensi buku (novel)
a.       Tahap Persiapan meliputi:
1)      Membaca contoh-contoh resensi
2)      Menentukan buku yang akan diresensi.

b.      Tahap Pengumpulan Data meliputi:
1)      Membaca buku yang akan diresensi
2)      Menandai bagian-bagian yang akan dijadikan kutipan sebagai data meliputi hal-hal yang menarik dan tidak menarik dari buku (novel) yang diresensi.
3)      Mencatat data-data penulisan resensi yang telah diperoleh melalui membaca buku yang diresensi.
c.       Tahap Penulisan meliputi:
1)      Menuliskan identis buku.
2)      Mengemukakan isi buku (sinopsis novel dan unsur-unsur intrinsik lainnya).
3)      Mengemukakan kelebihan dan kekurangan buku (novel) baik dari segi isi maupun bahasa.
4)      Merevisi resensi dengan memperhatikan susunan kalimatnya, kepaduan paragrafnya, diksinya, ejaan dan tanda bacanya.
5)      Membuat judul resensi.

 KONSEP BERBICARA DI MUKA UMUM

Berbicara di muka umum adalah merupakan seni dan pengetahuan untuk menciptakan komunikasi efektif dihadapan orangbanyak..
Langkah-langkah Merencanakan Suatu Pembicaan
Memilih pokok pembicaraan yang menarik Membatasi pokok pembicaraan Mengumpulkan bahan-bahan Menyusun bahan-bahan – pendahuluan – isi – kesimpulan.

A.  Kriteria Keberhasilan Berbicara di Muka umum.
Kriteria utama untuk menentukan berhasil tidaknya berbicara di muka umum pada dasarnya sama dengan criteria komunikasi efektif. Kriteria tersebut dapat dijelaskansebagia berikut :
1.      Pengertian. Berbicara di muka umum dapat dikatakan berhasil jika pembicara mampu meningkatkan pngertian padadiri pendengar.
2.      Kesenangan. Berbicara di muka umum dapat dikatakan berhasil jika pembicara mampu menumbuhkan kesenangan dalam diri si pendengar
3.      Pengaruh pada sikap. Berbicara di muka umum dapat dikatakan berhasil jika pembicara mampu mengubah sikap dan kenyakinan pendengar sebagai akibat dari pesan yang disampaikan olehnya.
4.      Terciptanya hubungan sosial.Berbicara di muka dapat dikatakan berhasil jika pembicara mampu menumbuhkan hubungan sosial yang baik antara dirinya dan pendengar.
5.      Tindakan. Berbicara di muka umum dapat dikatakan berhasil jika pembicara mampu menggerkan pendengar sesuai yang dikehendakinya.

B.  Prasyarat berbicara di muka umum
Guna berhasil dalam menyajikan pembicaraan di muka umum secara prinsip ada tiga prasyarat yang ahrus dipenuhi seorang pembiacara di muka umum. Ketiga prasyarat tersebut adalah sebagai berikut :
1.      Prasyarat Organis
Prasyarat ini berhubungan dengan kelengkapan organ penghasil bahasa yang dimiliki pembicara.Dalam hal ini prasyarat ini sangat menentukan dalam menghasilkan bunyi-bunyi bahasa secara tepat makna.
2.      Prasyarat Retoris
Prasyarat ini behubungan dengan pemahaman dan kemampuan pembicara tentang konsep keterampilan berbahasa.
3.      Prasyarat Psikologis
Prasyarat ini berhubungan dengan unsur psikologis pembicara seperti rasa percayadiri,kesiapan mental berbicara dan kemantapan presentasi.

C.  Teknik Berbicara di muka umum
Guna mencapai keberhasilan dalam berbicara di muka umum,pembicara harus mengusai beberapa teknik sebagai berikut.
1.      Pendekatan permulaan,artinya pembicara harus mempunyai kesan menarik.
2.      Mengatasi kegugupan atau demam panggung. Hal ini dapat dihilangakan dengan cara membangun sikap positifterhadap diri sendiri
3.      Membuat pendengar tertarik.
4.      Jagalah ketepatan berbicara,kejernihan, dan volume suara. Hal ini dapat dilakukan dengan mengusa iteknik bebicara.
5.      Percayai kemampuan anda dan perbanyak perbendaharaan kata
6.      Memberikan penekanan padapembicaraan penting serta bersemangat dalam menyampaikan pesan.
7.      Bebicara tepat waktu serta milikilah kelancaran berbicara dan rasa humor
8.      Gerakanlah tubur secara alamiahdan berbicaralah secara wajar dan gunakanlah pakaian yang serasi
9.      Bawalah catatan kecil gunamembantu penyampaian pesan.
10.  Tutuplah pertemuan dengan mengesankan,bertanya apakah ada yang inginbertanya,ucapkan terima kasih dan tinggalkanlah podium dengan senyum

Terampil Berpresentasi
Pengertian dan tujuan presenatasi Presentasi adalah suatu sarana komunikasi untuk menampaikan pesan dengan cara menjelaskan atau menguraikan suatu materi secara sistematis dan harapan akan berlaku efektif baik membawa presenatasi maupun penerima (audience).
Presentasisebagai sebuah kegiatan komunikasi pastilah memiliki tujuan.Tujuan presentasi dapat dilihat dari berbagai sudut pandang.
1.      Presentasi untuk kegiatan ilimiah yang mempunyai tujuan untuk menyampaikan informasi, hasil-hasiltemuan,analis dan sebagainya
2.      Presentasi untuk menjual sesuatu.
3.      Presentasi untuk pendidikan.Presentasi ini dilakukan dalam proses belajar mengajar
4.      Presentasi untuk penyusunan program
5.      Presentasi untuk menambah wawasan


Ditulis Oleh : Mr.Fm15 // Oktober 20, 2017
Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.