Blogger templates

Selasa, 19 Desember 2017

Organisasi Difabel Nasional Dirintis UIN YOGYA

Semangat perjuangan yang selama ini telah dilakukan pegiat difabilitas, mulai dari ratifikasiConvention on the Rights of Persons with Disabilities(CRPD) menjadi UU Nomor 8 tahun 2016, sampai berlangsungnya proses penyusunan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) merupakan langkah besar. Langkah besar ini tentunya juga memperbesar peluang yang memungkinkan terciptanya pendidikan inklusif di Perguruan Tinggi. Untuk memantapkan perjuangan itu, beberapa perguruan tinggi yang respek terhadap pendidikan difabel seperti UIN Sunan Kalijaga, UII, UIN Syarief Hidayatullah, IAIN Solo, Universitas Surabaya, Universitas Indonesia, Alicante University Spanyol, didukung Dirjen Pendidikan Tinggi sedang merintis berdirinya organisasi difabel nasional di kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Untuk kepentingan itu, diselenggarakan Konferensi Nasional bertajuk “Ensuring Access and Quality Education for Students with Disabilities in Indonesian Universitiesdan Launching Program INDOEDUC4ALL,di gedung RHA. Soenarjo, kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (14/12).
Mantan ketua Pusat Layanan Difabel (PLD) UIN Sunan Kalijaga, yang saat ini masih aktif (turut) mengembangkan keberadaan PLD, Dr. Rof’ah ditemui di sela-sela acara menyampaikan, dirintisnya organisasi difabel nasional dan dilaunchingnya program INDOEDUC4ALL di kampus UIN Sunan Kalijaga, tentunya memberikan semangat tersendiri untuk membenahi pendidikan di Perguruan Tinggi agar memberikan akses yang sama terhadap mahasiswa difabel. Hal ini menjadi modal bagi keberlangsungan perjuangan para organisasi difabel dalam mengawal kebijakan pemerintah, khususnya di wilayah pendidikan.
Ia mencontohkan bagaimana peran organisasi difabel dalam menterjemahkan atau memahami impelementasi pendidikan inklusi. Mulai dari Taman Kanak-kanak (TK,) Sekolah Dasar (SD,) Sekolah Menengah Pertama (SMP,) Sekolah Menengah Atas (SMA,) sampai Perguruan Tinggi. Mendetailkan teknis pelaksanaan dari poin-pon yang ada di dalam CRPD dan UU Penyandang Disabilitas.
“Mulai dari apa yang harus dilakukan, seperti assisstive teknologi apa yang harus ada, kemudian pentingnya unit difabilitas di semua pelayanan pendidikan, ketersedian sarana dan prasarana itu menjadi penting kunci sukses pendidikan inklusi,” sambung Ro’fah.
Menurut Rof’ah, di kampus UIN Sunan Kalijaga, sebelum berdirinya PLD para mahasiswa telah aktif memberi pendampingan kepada para mahasiswa difabel. Karena memang sejak dulu kampus ini telah menerima difabel untuk bisa studi lanjut. Dengan Lahirnya PLD, kampus ini lebih bisa melakukan pelayanan yang sebaik-baiknya. Lebih-lebih lagi dengan adanya dukungan dari Dirjen Dikti dan University of Alicante, Spanyol, diharapkan akan bisa segera didirikan organisasi difabel nasional yang akan memayungi berbagai PLD yang ada di kampus-kampus di Indonesia ini. University of Alicante, Spanyol memberikan dukungannya melalui program bernamaINDOEDUC4ALLyang akan berjalan sampai tiga tahun kedepan.Di mana Alicante sebagai koordinator menggandeng enam universitas di Indonesia untuk menjadi agen dari program tersebut. Ke-enamnya adalah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Universitas Indonesia, Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Surabaya, dan IAIN Surakarta.
Luis Gomez de Membrillera Desantes selakuInternational Officedari Universitas Alicante menjelaskan, Program tersebut dibentuk melihat optimisme dari progres yang ditunjukkan berbagai universitas di Indonesia, baik dalam membentuk layanan dan komitmen terhadap isu difabilitas. Melalui program INDOEDUC4ALL menurutnya, bisa memodernisasikanassisstive tekhnologiatau alat bantu teknologi bagi difabel di setiap universitas.
“Selain dari upaya penyadaran akses pendidikan untuk difabel yang kondisinya juga sama seperti di Alicante. Pada forum ini, program INDOEDUC4ALL saya launching,” tambah Luis.
Selain mengenalkan programINDOEDUC4ALL, Universitas Alicante melalui Direktur Unit Layanan Mahasiswa Difabel, Pepi Parreno menjelaskan kerja-kerja yang sudah dilakukan di universitas asal Spanyol tersebut. Kerja-kerja tersebut menurutnya tidak berbeda dengan apa yang juga dilakukan Pusat Layanan Difabel (PLD) di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Lebih jauh, Pepi selaku kepala Unit layanan menjelaskan, PLD di Universitas Alicante yang sudah berdiri 17 tahun lalu, berada di bawah Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Ketenagakerjaan Universitas Alicante.
Terkait struktur unit layanannya yang diketuai Pepi sendiri, terdapat empat pekerja sosial, di mana salah satunya merupakan seorang sosialog. Selain itu ada dua ahli psikolog dan satu ahli seksolog yang berasal dari sumberdaya eksternal unit layanan. Sedangkan di dalam internal, ada satu orang yang ahli di bidangassisstive tekhnologiatau teknologi bantu untuk difabel.
Pepi juga menjelaskan tujuan dari unit layanan yang dikawalnya untuk menjamin partisipasi penuh dari mahasiswa difabel dengan prinsip kesamaan kesempatan dan aksesibilitas universal. Prinsip tersebut menjadi dasar dalam setiap pengadaan program-program, serta ruang aspirasi dan menjadi pegangan dalam menjalankan misi penyadaran terhadap masyarakat kampus Alicante dalam memahami difabilitas.
Adapun kerja-kerja yang dilakukan yakni mengindentifikasi kebutuhan mahasiswa difabel, dan memberikan masukan sekaligus membuka layanan konseling. Kemudian membangun rencana aksi terkait program-proram yang akan dilaksanakan ke depan, membimbing dan memberi panduan kepada para dosen bagaimana melakukan adaptasi terhadap pembelajaran. “Sekaligus membuka layanan bagi keduanya,” terang Pepi.
Menurut Pepi, rencana aksi yang sedang berjalan di Alicante. Seperti mengidentifikasi dan mengorganisir mahasiswa difabel yang mau disebut difabel. Sebab menurutnya, tidak semua mahasiswa difabel mengakui kedifabelannya. Mereka juga mengajukan modifikasi tes, ujian dan membuat proposal untuk mengubah mekasnisme pembelajaran yang selama ini belum mengakomodir. Selain itu menginformasikan kepada mahasiswa pentingnya memiliki sertifikat difabilitas dalam workshop atau diskusi tentang difabilitas.
“Dan menjembatani lulusan mahasiswa difabel untuk masuk ke dunia kerja,” lanjut Pepi. Sedangkan dari aspek kerelawanan, ia mengorganisir relawan baik yang diberikan kepada orgnasisasi difabel di sekitarnya yang membutuhkan dan sebaliknya. Unit layanannya menerima relawan dari organisasi difabel. Di samping itu, juga mengadakan pelatihan kerelawanan.
Bagi Pepi, kerja-kerja unit layanan tidak berbeda dengan unit PLD di UIN Sunan Kalijaga. Kehadirannya dalam program yang akan mengajak enam universitas di Indonesia, untuk sama-sama belajar bagaimana menentukan strategi dalam memberikan layanan bagi mahasiswa difabel.
Arif Maftukhin, M.Si., ketua PLD UIN Sunan Kalijaga menjelaskan, untuk menuju kampus inklusi tidak hanya adanya unit layanan. Lebih dari itu, semua masyarakat kampus mulai dari dosen, mahasiswa, dan birokrasi turut serta mengusung dan mendorong kemudahan fasilitas dan pelayanan difabilitas dalam pendidikan inklusi. Dengan adanya program INDOEDUC4ALL dan support 6 PT lain, serta dukungan Dirjen Dikti yang pada forum ini diwakili oelh Rektor Universitas Lambung Mangkurat, pihaknya berharap, akses studi lanjut difabel di Indonesia ke PT semakin terbuka luas.
Rektor Universita Lambung Mangkurat menambahkan, Ke depan akan semakin banyak PT yang menyediakan kursi bagi para difabel. Hal itu telah diamanatkan dalam UU No. 8 Tahun 2016. Dunia kerja juga harus menyediakan porsi untuk lulusan difabel. Dengan prosentasi 100 formasi lapangan pekerjaan, 1 orang diantaranya untuk difabel. Hal ini berlaku untuk instansi pemerintah, perusahaan maupun lembaga swasta. Aturan ini belum banyak yang mengetahui, sehingga perlu terus disosialisasikan agar UU tak sekedar diwajibkan untuk lembaga pemerintah, tapi terimplementasi ke semua lapangan pekerjaan, dengan memberi kemudahan fasilitas untuk tenaga kerja difabel.
Pada forum ini, PLD UIN Sunan Kalijaga memberikan anugerah inklusi kepada beberapa orang relawan, yang telah berkontribusi, berdedikasi dan berkomitmen tak ternilai sejak berdirinya PLD UIN Sunan Kalijaga hingga sekarang, yakni: Kasman Ibnu (Relawan sebelum ada PLD dan ikut merintis berdirinya PLD), Aslamah dan Ragil Ristiyanti (text:Weni H/ Foto: Doni TW-Humas).


sumber
http://uin-suka.ac.id/id/web/berita/detail/1548/organisasi-difabel-nasional-dirintis-di-uin-sunan-kalijaga

Sabtu, 28 Oktober 2017

Anatomi Tubuh Manusia



Persamaan dan Perbedaan Agama Islam dengan Agama Lain




   LATAR BELAKANG

Agama diciptakan oleh Allah untuk mengatur umat manusia, baik mengatur dalam segi spiritual maupun kehidupan. Selain sebagai kepercayaan,dalam sebuah agama terdapat banyak norma hidup yang tentunya tidak merugikan tetapi menjadikan jalan hidup lebih bermakna dan damai. Tetapi agama yang seperti apakah yang membuat hidup bermakna dan damai? Karena ada banyak agama-agama di dunia ini. Tetapi dalam konsep agama terbagi menjadi dua, yaitu agama samawi dan agama ardhi. Agama samawi adalah agama yang berasal dari langit atau dari Tuhan. Sedangkan agama ardhi adalah agama bumi yang kebanyakan hasil dari pemikiran-pemikiran manusia.
Allah SWT menciptakan manusia dalam keadaan fitrah bertuhan. Maksudnya setiap manusia dilahirkan sebagai seorang muslim, tergantung kedua orangtua nya yang membuatnya mengimani agama selain Islam[1]. Seperti sabda Rasulullah SAW: “Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah, maka ibu bapak nyalah (yang akan berperan) ‘mengubah’ anak itu menjadi seorang Yahudi, atau Nasrani, atau Majusi……” (HR. Bukhori)
Seperti yang kita ketahui sebelum Nabi-nabi terdahulu telah mengajarkan agama tauhid atau mengesakan Allah SWT. Yang wajib kita ketahui hanya empat kitab yang diturunkan oleh Allah kepada Nabi-Nya, diantara lain kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa A.S, kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Daud A.S, kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa A.S dan kitab al-Qur’an sebagai kitab penyempurna dari kitab-kitab sebelum nya diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai penutup kenabian.
Kaum Bani Israel atau yang sering kita sebut sebagai kaum Yahudi adalah kaum pilihan Allah, mereka dianugerahkan kecerdasan yang luar biasa dibanding kaum-kaum yang lain nya. Namum prilaku mereka sangat tidak terpuji dan sering melakukan kejahatan. Bahkan mereka membunuh Nabi-Nabi yang Allah utuskan untuk memimpin mereka.[2] Seperti firman Allah dalam QS. Al-Maidah:70 ;
 “Sesungguhnya Kami telah mengambil perjanjian dari Bani Israil,[3] dan telah Kami utus kepada mereka rasul-rasul. Tetapi setiap rasul dating kepada mereka dengan membawa apa yang tidak sesuai dengan keinginan mereka, (maka) sebagian (dari rasul itu) mereka dustakan dan sebagian yang lain mereka bunuh.”
Allah mengutus Nabi Isa A.S untuk memimpin kaum Yahudi. Karena saat itu nilai-nilai kerohanian kaum Yahudi lemah dan bahkan hilang. Karena mereka bangga dengan perbuatan jahat mereka.[4]Itulah mengapa dalam agama Kristen yang dibawakan oleh Nabi Isa A.S bertujuan untuk membersihkan jiwa-jiwa mereka dengan mengenalkan toleransi, juhud, belas kasihan dan karena dalam agama Kristen hambir tidak mengandung hal-hal politik, ekonomi dan sosial karena hanya dipusatkan pada kejernihan jasmani dan rohani.[5]
Tetapi kaum Yahudi tidak puas dengan ajaran yang dibawakan Nabi Isa A.S itu, malah berusaha membunuh Nabi Isa A.S. dengan mukjizat Allah Nabi Isa diangkat oleh Allah ke surga dan yang dibunuh (disalib) oleh kaum Yahudi ialah pengikut Nabi Isa A.S yang berkhianat yaitu Yudas Iskariot.[6] Setelah nabi isa A.S diangkat, ajaran agama Kristen dilencengkan oleh Paulus. Karena banyak ajaran-ajaran yang tidak sesuai dengan apa yang dibawakan oleh Nabi Isa A.S.
Islam datang untuk menyempurnakan agama Allah yang dibawa oleh Nabi Muhammad sebagai Nabi Penutup atau terakhir.karena sebelum Islam datang kehidupan sangat kacau karena kejahiliaan bangsa Arab.[7] Islam tidak hanya mengajarkan tentang kejerhihan jasmani dan rohani tetapi melingkup seluruh aturan kehidupan, baik politik, ekonomi maupun social. Islam adalah agama yang damai. Hidup kita akan damai apabila millah atau gaya hidup kita sesuai dengan Islam. Aturan-aturan kehidupan itu Allah turunkan dalah kitab suci al-Qur’an. Yang didalam nya mengandung seluruh aturan kehidupan dan kisah-kisah kaum terdahulu.
Seperti pernyataan awal bahwa konsep agama ada dua, yaitu agama samawi dan ardhi. Agama yang sudah dipaparkan diatas ialah contoh dari agama samawi, sedangkan agama ardhi contohnya Hindu dan Buddha. Istilah Hindu dalam agama Hindu pada awal nya adalah mendefinisikan geografis. Cendikiawan Hindu pun tidak setuju dengan penamaan istilah Hindu pada agama Hindu, karena sebenarnya tidak ada dalam kitab suci Hindu sendiri. Kata Hindu pertama kali digunakan oleh orang Persia yang datang ke India yang menyatakan keadaan orang-orang yang berada di sekitar sungai Sindu. Cendikiawan Hindu lebih menyetujui penamaan agama Hindu dengan istilah Sanata Dharma (agama abadi), Vedic Dharma (agama weda).[8]
Seperti yang kita ketahui agama Buddha lahir karena ketidak setujuan pangeran dari suatu kerajaan di India yang kini disebut sebagai Siddharta Gautama mengenai adanya kasta dalam agama Hindu. Ketika itu dikisahkan bahwa sang pangeran dalam sepanjang hidupnya dipenuhi dengan kemewahan dalam istana. Ketika keluar dia melihat orang-orang miskin yang kelaparan, kesakitan dan hidup nya tidak layak. Karena hal itulah dia merenungkan mengenai derita usia, penyakit dan kematian. Itulah awal dari terciptanya agama Buddha dari Siddharta Gautama sang Buddha.[9]
Orang-orang memahami bahwa agama-agama seperti Yahudi, Kristen, Hindu, Buddha berbeda dengan Islam. Tetapi sebenarnya ada persamaan nya selain perbedaan nya. Untuk itu dalam makalah ini akan membahas persamaan dan perbedaan agama Islam dengan Agama lain nya.


   Islam dengan Yahudi

Persamaan
Islam
Yahudi
Islam hanya mengimani kepada satu Tuhan Yang Maha Esa
Pada dasarnya Yahudi mengimani Tuhan yang paling utama yaitu Yahuan[10]
Dalam Islam berkhitan adalah syariat Islam, dan itu merupakan kesehatan di dunia medis
Dalam Yahudi ada berkhitan(bersunat), bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan agar keinginan terkabul[11]
Islam memiliki kitab suci
Agama Yahudi memiliki kitab suci pula
Agama Islam adalah agama samawi (agama langit)
Agama Yahudi adalah agama samawi (agama langit)

Perbedaan
Islam
Yahudi
Sumber-sumber agama Islam dari kitab suci al-Qur’an dan hadist
Sumber-sumber agama Yahudi dari kitab Taurat (The Old Statement), kitab Talmud (kitab agama Yahudi), dan protocol-protokol pendeta Zionis[12]
Tujuan dakwah Islam untuk kepentingan kehidupan dunia dan akhirat sebagai agama yang damai
Tujuan dakwah kaum Yahudi bukan karena kepentingan agama, tapi karena faktor dunia[13]
Islam menetapkan konsep ketuhanan monotheisme (satu Tuhan)
Yahudi tidak menetapkan konsep monotheisme[14]
Agama Islam adalah agama untuk seluruh umat manusia dibumi ini
Agama Yahudi hanya untuk gen-gen mereka, bukan untuk seluruh umat manusia[15]
Fitrah manusia ialah beragama tauhid atau Islam.[16] Maka Allah adalah Tuhan bagi seluruh manusia (yang mengimani nya)
Kepercayaan kaum Yahudi bahwa setiap umat mempunyai Tuhan masing-masing[17]
Agama Islam adalah akidah atau kepercayaan selain sebagai cara hidup
Bagi kaum Yahudi agama itu cara hidup bukan akidah atau kepercayaan[18]
Islam meyakini adanya surga dan neraka
Kaum Yahudi tidak meyakini adanya surga dan neraka[19]


Islam dengan Agama Masehi

Persamaan
Islam
Agama Masehi
Agama Islam meyakini keesaan Allah
Sejatinya agama Masehi meyakini agama tauhid mutlak atau esa[20]
Agama Islam adalah agama langit atau samawi
Agama Masehi adalah agama langit atau Samawi[21]
Agama Islam adalah agama bagi seluruh umat
Agama Masehi bukan hanya untuk kaum Yahudi tapi untuk seluruh umat[22]
Islam mengajarkan umat nya untuk tidak memakan daging babi dan disyariatkan untuk berkhitan
Dalam ajaran agama masehi (Isa A.S) sejatinya melarang umatnya untuk memakan daging babi dan disyariatkan untuk berkhitan[23]





Perbedaan
Islam
Agama Masehi
Islam mengimani bahwa Isa A.S adalah Nabi utusan Allah SWT
Kristen meyakini bahwa Isa Almasih adalah Tuhan
Islam meyakini bahwa Isa A.S terlahir secara mukjizat tanpa ayah.
Kristen meyakini bahwa Isa Almasih adalah anak Tuhan
Islam meyakini konsep ketuhanan monotheisme (satu Tuhan)
Kristen meyakini trinitas atau Allah adalah tiga pribadi[24] (Tuhan Bapa, Yesus Kristus dan Roh Kudus)
Islam meyakini bahwa Isa A.S bisa menghidupkan orang mati, menyembuhkan orang buta sejak lahir dan menyembuhkan kusta atas izin Allah.
Kristen meyakini bahwa Isa Almasih bisa menghidupkan orang mati, menyembuhkan orang buta sejak lahir dan menyembuhkan kusta karena sebagai Tuhan.
Ajaran Islam mencangkup seluruh pokok-pokok kehidupan
Dalam agama Masehi ajaran nya hanya tentang zuhud, patuh, merendah, dan tidak membalas dendam kepada yang menyakiti kita[25]
Agama Islam untuk seluruh manusia
Sejatinya agama Masehi hanya untuk kaum bani Israil[26]
Dalam Islam meyakini bahwa Nabi Isa A.S tidak disalib tapi diangkat oleh Allah ke surga. Dan yang disalib adalah pengikut Nabi Isa A.S yang berkhianat yaitu Yudas Iskariot[27]
Dalam pandangan sari ajaran Paulus Isa disalib dan bangkit dari alam mati lalu naik ke langit untuk duduk dikanan ayah nya memerintah manusia[28]
Islam meyakini bahwa Isa A.S adalah utusanNya (bukan Tuhan)
Al-Masih adalah Tuhan yang menjelma menjadi seorang manusia[29]
Mukjizat dalam pandangan Islam ialah yang menentukan kenabian, untuk membuktikan kepada suatu umat agar percaya tentang kenabian nya[30]
Dalam pemahaman orang-orang masehi mengenai mukjizat Isa ialah yang dimatikan oleh Allah dihidupkan oleh Isa, Allah mentakdirkan seorang buta maka Isa memberi penglihatan kepada yang buta[31]
Islam mengajarkan umat nya untuk tidak memakan daging babi dan disyariatkan untuk berkhitan
Dalam sari ajaran Paulus tidak mensyariatkan berkhitan dan boleh memakan daging babi[32]


Islam dengan Hindu

Persamaan
Islam
Hindu[33]
Islam mengimani hanya kepada satu Tuhan
Hindu yang terpelajar percaya pada satu Tuhan
Konsep ketuhanan dalam Islam dalam QS. Al-Ikhlas : 1 “Katakanlah (wahai Muhammad) bahwa Allah yang Maha Esa.”
Konsep ketuhanan dalam HinduChandogya Upahishad Chapter 6 Sec.2 Vors 1 “Tuhan hanya satu tidak ada sekutunya”

Konsep ketuhanan dalam Islam dalam QS. Al-Ikhlas : 2 “Allah merupakan tempat atau Tuhan untuk bergantung dari segala sesuatu yang ada di alam semesta”
Konsep ketuhanan dalam HinduBhagavad Gita Ch.10 V.3 “Dia adalah Tuhan semesta Alam”

Konsep ketuhanan dalam Islam dalam QS. Al-Ikhlas : 3 “Dia (Allah) tidak beranak dan juga tidak diperanakkan”
Konsep ketuhanan dalam HinduShvetashvatara Upanishad Ch.6 V.9 “Allah itu tidak punya Ibu, tidak punya Bapak.”

Konsep ketuhanan dalam Islam dalam QS. Al-Ikhlas : 4 “bahwa tidak ada seorang (atau makhluk) pun yang setara (sebanding) dengan-Nya”
Konsep ketuhanan dalam HinduShvetashvatara Upanishad Ch.4 V.19, Yajurveda Ch.32 V.3 “ bagi Dia tak ada yang seupa, taka da yang menyerupai Tuhan

Dalam rukun iman yang kedua iman kepada malaikat, malaikat diciptakan oleh Allah dan selalu tunduk (taat) kepada Allah
Dalam Hindu ada konsep manusia super yang bekerja diluar kebiasaan manusia (sama dengan pandangan Islam)
Islam mempunyai kitab suci yang diwahyukan oleh Allah kepada Nabi Muhammad selain itu ada hadist (sabda) Rasulullah
Dalam Hindu ada dua kitab yaitu Sruti (sesuatu yang diturunkan atau diwahyukan) dan Smiriti (sesuatu yang ditulis)
Islam memiliki rukun iman
1.      Iman kepada Allah
2.      Iman kepada Malaikat
3.      Iman kepada kitab-kitab Allah
4.      Iman kepada para Rosul
5.      Iman kepada hari kiamat
6.      Iman kepada Qodho dan Qodhar
Hindu memiliki rukun iman:
1.      Mengimani adanya Sanghyang Widhi (Yang Maha Kuasa)
2.      Mengimani adanya Atma/n (yang menghidupkan manusia itu sendiri)
3.      Mengimani adanya Karma Phala (perbuatan baik/buruk akan membuatkan hasil)
4.      Mengimani adanya Purna Bhawa (reingkarnasi)
5.      Mengimani adanya Moksa (kebebasan dari ikatan keduniawian)
Konsep ketuhanan dalam Islam ialah Monotheisme (satu Tuhan)
Hindu menganut monotheisme[34]
Allah juga disebut dengan istilah lain seperti Yang Maha Esa, Yang Maha Kuasa, Yang Maha pelindung, Yang Maha Pencipta, dll
Begitu pula dengan agama Hindu, sebutan Hyang Widhi antara lain Yang Maha Esa, Yang Maha Kuasa, Yang Maha pelindung, Yang Maha Pencipta, dll[35]


Perbedaan
Islam
Hindu
Islam mengimani hanya kepada satu Tuhan
Hindu yang menganut filsafat Fantaisme mempercayai segala sesuatu sebagai Tuhan[36]
Dalam Islam tidak ada reingkarnasi atau lahir kembali setelah mati
Dalam pandangan Hindu setelah mati hanya badan yang rusak sedangkan jiwa nya akan mengalami kelahiran yang berulang (reingkarnasi)[37]
Islam tidak memanifestasikan atau mewujudkan Dzat Allah
Umat Hindu mewujudkan (manifestasi) Tuhan dengan banyak bentuk Dewa Dewi Bhatara/Bhatari[38]




 Islam dengan Buddha

Persamaan
Islam
Buddha
Dalam Islam kita diajarkan untuk memandang suatu hal dengan benar, meyakini dengan benar, berbicara dengan benar, bertindak dengan benar, harus berpikir lurus, dll
Dalam ajaran Buddha pun kita harus memandang suatu hal dengan benar, meyakini dengan benar, berbicara dengan benar, bertindak dengan benar, harus berpikir lurus, dll[39]
Islam mengajarkan bahwa kita tidak boleh berbohong, tidak boleh berbicara kasar, dan tidak boleh bergosip
Dalam ajaran Buddha kita tidak boleh berbohong, tidak boleh berbicara kasar, dan tidak boleh bergosip[40]
Islam mengajarkan bahwa kita tidak boleh menyakiti/membunuh, tidak boleh mencuri, tidak boleh menipu, dll
Dalam ajaran Buddha kita tidak boleh menyakiti/membunuh, tidak boleh mencuri, tidak boleh menipu, dll[41]


Perbedaan
Islam
Buddha
Dalam Islam melahirkan anak itu suatu pengorbanan yang apabila meninggal ketika melahirkan maka akan mati syahid
Dalam pandangan agama Buddha melahirkan anak itu derita[42]
Dalam Islam sakit yang diberikan Allah itu suatu nikmat atau ujian(cobaan) agar kita lebih bersyukur dengan nikmat sehat yang diberikan Allah SWT
Dalam pandangan Buddha sakit itu adalah kesengsaraan[43]




PUSTAKA



[1] (Prof. Dr. H. Yunahar Ilyas, 1992) Kuliah Aqidah Islam hal. 11
[2] Perbandingan Agama: Agama Islam Prof. Dr. Ahmad Salaby hal.19
[3] Perjanjian itu ialah mereka beriman kepada Allah dan rasul-rasulNya
[4] Perbandingan Agama: Agama Islam Prof. Dr. Ahmad Salaby hal.19 dan hal.22
[5] Perbandingan Agama: Agama islam bab. Agama Masehi
[6] Agama Masehi Prof. Dr. Ahmad Shalaby hal.20
[7] Perbandingan Agama: Agama islam bab. Bangsa Arab
[9] Buddhisme Fx. Mudji Sutrisno, SJ (hal.20-22)
[10] Agama Yahudi Prof. Dr. Ahmad Shalaby 1991 hal. 170
[11](Sejarah awal nya mengorbankan seluruh anggota tubuh lalu diganti dengan berkhatan, selain berkhatan bias diganti dengan buah-buahan atau binatang)Agama Yahudi Prof. Dr. Ahmad Shalaby 1991 hal. 206-209
[12] Agama Yahudi Prof. Dr. Ahmad Shalaby 1991 hal 169
[13]Agama Yahudi Prof. Dr. Ahmad Shalaby 1991 hal. 183
[14] Agama Yahudi Prof. Dr. Ahmad Shalaby 1991 hal.184
[15] Agama Yahudi Prof. Dr. Ahmad Shalaby 1991 hal. 185
[16] (Prof. Dr. H. Yunahar Ilyas, 1992) Kuliah Aqidah Islam hal. 11
[17] Agama Yahudi Prof. Dr. Ahmad Shalaby 1991 hal. 187
[18] Agama Yahudi Prof. Dr. Ahmad Shalaby 1991 hal. 194
[19]( Tetapi setelah mengenal agama Zoroaster, Yahudi baru mengenal/meyakini surga dan neraka di dalam agama mereka)Agama Yahudi Prof. Dr. Ahmad Shalaby 1991 hal. 196
[20] Agama Masehi Prof. Dr. Ahmad Shalaby  hal. 22 (Paulus yang mengenalkan Trinitas)
[21] Agama Masehi Prof. Dr. Ahmad Shalaby  hal. 25
[22](dalam pandangan sari ajaran Paulus) Agama Masehi Prof. Dr. Ahmad Shalaby  hal. 47
[23]Agama Masehi Prof. Dr. Ahmad Shalaby hal. 56
[24] Agama Masehi Prof. Dr. Ahmad Shalaby  hal. 47 (sari ajaran Paulus)
[25] Agama Masehi Prof. Dr. Ahmad Shalaby hal. 24-25 (Lukas Al-Masih)
[26] (yang ketika itu butuh ajaran yang meluruskan hati karena sifat kejahatan mereka yang buruk) Perbandingan Agama: Agama Islam Prof. Dr. Ahmad Shalaby hal. 22
[27]Agama Masehi Prof. Dr. Ahmad Shalaby  hal. 20
[28] Agama Masehi Prof. Dr. Ahmad Shalaby  hal. 47 (dalam pandangan sari ajaran Paulus)
[29]Agama Masehi Prof. Dr. Ahmad Shalaby ‘kutipan dari Religions of World Gerald Berry’
[30]Agama Masehi Prof. Dr. Ahmad Shalaby hal. 43
[31]Agama Masehi Prof. Dr. Ahmad Shalaby hal. 43
[32]Agama Masehi Prof. Dr. Ahmad Shalaby hal. 56
[33]Ceramah Dr. Zakir Naik http://youtube.com/watch?v=fgEeS5rsAsk

[34]Agama Hindu oleh Gede Sura B.A&Wayan reneng B.A (hal. 14)
[35]Agama Hindu oleh Gede Sura B.A&Wayan reneng B.A (hal. 15)
[37]Agama Hindu oleh Gede Sura B.A&Wayan reneng B.A (hal.3-4)
[38]Agama Hindu oleh Gede Sura B.A&Wayan reneng B.A (hal. 15). Tri Murti (Brahma, Wisnu, Siwa) hal. 17-20
[39] Buddhisme Fx. Mudji Sutrisno, SJ (hal. 24)
[40] Buddhisme Fx. Mudji Sutrisno, SJ (hal. 30-31)
[41] Buddhisme Fx. Mudji Sutrisno, SJ (hal. 31)
[42]Buddhisme Fx. Mudji Sutrisno, SJ (hal. 23)
[43] Buddhisme Fx. Mudji Sutrisno, SJ (hal. 23)

 

Blogger news

Blogroll

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.